Pemerintah
perlu segera mengambil keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi. Harga BBM yang tak kunjung naik akan terus membebani pemerintah dan
masyarakat. Keputusan kenaikan harga BBM diperkirakan terbit pekan depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan harga BBM naik, namun tanggal kenaikan belum dipastikan. Premium rencananya naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500. Tingkat inflasi diperkirakan mencapai 7,2 persen. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan, harga BBM harus segera naik dalam waktu dekat karena pada Juli mendatang terdapat tahun ajaran baru dan Ramadhan yang bisa membuat dampak kenaikan harga BBM makin memberatkan masyarakat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan harga BBM naik, namun tanggal kenaikan belum dipastikan. Premium rencananya naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500. Tingkat inflasi diperkirakan mencapai 7,2 persen. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan, harga BBM harus segera naik dalam waktu dekat karena pada Juli mendatang terdapat tahun ajaran baru dan Ramadhan yang bisa membuat dampak kenaikan harga BBM makin memberatkan masyarakat.
Pemerintah
segera menaikkan harga BBM apabila paket kompensasi yang diajukan dalam RAPBNP
2013 disetujui oleh DPR. Masa pembahasan RAPBNP diperkirakan berlangsung selama
satu bulan sejak pemerintah mengajukannya pada 17 Mei lalu, sehingga RAPBNP
diharapkan tuntas pada 17 Juni. Namun, bukan berarti harga BBM naik pada
tanggal itu.
"BBM naik atau tidak naik itu sudah bukan isu lagi, itu semua sudah paham, kita harus melakukan itu. Yang penting masyarakat kita bantu. Kasihan kalau nggak ada itu (kompensasi) kan," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta menilai wajar ada fraksi yang menolak kenaikan harga itu, tapi jangan sampai politik di DPR jadi panas.
Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim mengingatkan, keputusan kenaikan harga BBM itu hak pemerintah, namun penentunya ada di DPR terkait dengan pembahasan RAPBNP. Terkait sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM, Abdul mengatakan, pihaknya tetap melihat perkembangan di Setgab.
"BBM naik atau tidak naik itu sudah bukan isu lagi, itu semua sudah paham, kita harus melakukan itu. Yang penting masyarakat kita bantu. Kasihan kalau nggak ada itu (kompensasi) kan," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta menilai wajar ada fraksi yang menolak kenaikan harga itu, tapi jangan sampai politik di DPR jadi panas.
Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim mengingatkan, keputusan kenaikan harga BBM itu hak pemerintah, namun penentunya ada di DPR terkait dengan pembahasan RAPBNP. Terkait sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM, Abdul mengatakan, pihaknya tetap melihat perkembangan di Setgab.
Dalam persoalan subsidi Bahan
Bakar Minyak saat ini, tentu banyak anggota masyarakat menghendaki agar
harganya tidak dinaikkan, sebab itu akan dirasa memberatkan bagi mereka. Dalam
konteks ini, sangat wajar bila Pemeritahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menimang-nimang berbagai opsi yang akan diputuskan. Namun, Presiden juga harus
menjelaskan bahwa keinginan sebagian anggota masyarakat tersebut, tidak sejalan
dengan kepentingan Negara. Ada kepentingan yang lebih besar, sehingga harga BBM
dinaikkan. Sayangnya, pemerintah tidak menjelaskan masalah tersebut secara
tuntas kepada khalayak. Bahkan kondisi yang disampaikan kepada publik pun
terkesan tidak komprehensif.
Akibatnya, publik dibuat bingung dan bertanya-tanya
soal keputusan tersebut. Belum lagi opsi yang akan disampaikan kepada publik,
sering berbeda-beda. Sepertinya, baru sebatas pemikiran di otak, sudah
disampaikan kepada meda massa. Dan hal itu dilakukan oleh banyak pejabat. Kondisi ini jelas tidak memberi manfaat bagi rakyat. Bahayanya,
bila Presiden SBY selalu bimbang, maka masyarakat pun akhirnya mengalami ketidakpastian.
Situasi ketidakpastian, kadang sangat mudah dimanfaatkan oleh oknum tertentu
yang ingin menciptakan instabilitas. Ini yang lebih berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar