UNIVERSITAS GUNADARMA

Selasa, 30 November 2010

budaya barat dan budaya timur

Budaya Barat 

Istilah budaya barat digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah budaya barat dapat ditujukan terhadap:
  • Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budaya Keltik, Jermanik,Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, serta dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiahdan pencerahan, dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
  • Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
  • Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisisme.

Adapun dampak postif dan negatif budaya barat :

Dampak Positif
  • Ø  Perubahan tata nilai dan sikap yang lebih modern dan global
  • Ø Berkembangnya IPTEK
  • Ø  Tingkat kehidupan yang lebih baik

Dampak Negatif
  • Ø  Pola hidup konsumtif
  • Ø  Sikap individualistic
  • Ø  Gaya hidup kebarat-baratan
  • Ø  Kesenjangan social



Nilai Budaya Timur


Nilai budaya Timur pada intinya banyak bersumber dari agama. Inti kepribadian manusia Timur terletak pada hatinya. Dengan hatinya mereka menyatukan akal budi, intuisi, intelegensi, dan perasaan.
Pemikiran Timur lebih menekankan unsur terdalam dari jiwa. Budaya Timur lebih menekankan disiplin mengendalikan diri, sederhana, tidak mementingkan dunia. Sesuatu yang baik menurut budaya Timur tidak terdapat hanya dalam dunia benda (materialisme), tidak dengan memanipulasi alam (eksploitasi), atau mengubah masyarakat dan mencari kesenangan dirinya (hedonisme).
Tetapi sesuatu yang baik menurut budaya Timur adalah sesuatu yang diperoleh melalui pencarian zat yang satu, di dalam diri kita atau di luarnya. Jalan untuk memperoleh hikmah keselamatan dan kebebasan diri dari penderitaan dunia tidak terletak pada akal budi, tetapi melalui meditasi, beribadah, atau tirakat.
Sikap orang Timur terhadap alam adalah menyatu dengan alam, tidak mengeks­ploitasi alam, bahkan menginginkan harmoni dengan alam. Sebab, alam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.


Indonesia sebagai bagian dari wilayah yang menganut kebudayaan Timur, harus memen­tingkan kerohanian, perasaan, gotong-royong, dan menjaga keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan.
Unsur Budaya Barat hendaknya diserap secara selektif dan hati-hati. Kemajuan Barat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi patut kita tiru. Adapun bentuk budaya Barat berupa sikap gaya hidup mewah, individualisme, dan jauh dari kehidupan agama tidak patut untuk dicontoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar