UNIVERSITAS GUNADARMA

Minggu, 30 Desember 2012

Kontroversi kunjungan kerja anggota DPR-RI ke Jerman (BI SS 2012)

Masih teringat jelas, banyak media cetak maupun media elektronik mengangkat berita tentang plesiran anggota DPR-RI ke Jerman dalam rangka menyusun RUU keinsinyuran dari persatuan insinyur, dewan keinsinyuran, perguruan tinggi dan pengguna jasa keinsinyuran.

Namun, kontroversi ini terungkap karena kunjungan kerja anggota DPR-RI ke Jerman ini dinilai salah alamat, hal ini dapat terbukti dari video yang diunggah oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman ke situs Youtube. Di dalam video yang berdurasi 16 menit tersebut, menurut PPI kunjungan anggota Baleg tersebut memang salah alamat.

Di dalam video yang diunggah oleh PPI tersebut terekam sebelas anggota DPR sedang rapat dengan DIN (Deutsches Institut fur Normung) di Jerman. Pertemuan dengan DIN tersebut terjadi pada 19 November 2012 lalu sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Karena mendapatkan berbagai kencaman atas kunjungan mubasirnya ini ketua DPR Marzuki Ali malah menyalahkan pihak kedutaan besar RI di jerman dan menilai kedutaan besar RI di Jerman sengaja mengerjain anggota DPR yang berkunjung kesana dan protes terhadap pihak Kedubes RI di Jerman dianggap sengaja memberikan video pertemuan itu kepada PPI Berlin dan diunduh ke youtube agar masyarakat bisa melihat betapa rendahnya kualitas pertemuan dijerman.Namun duta besar Indonesia untuk Jerman mengatakan bahwa video tersebut bukanlah milik kedubes RI jerman.

Dari kejadian ini, dapat saya simpulkan bahwa tidak terjadinya koordinasi yang jelas dapat memberikan akibat buruk seperti ini. Seharusnya para anggota DPR lebih cermat dan berkoordinasi yang baik, sehingga kejadian memalukan seperti ini tidak terulang kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar