Baru-baru ini kita banyak mendengar berita tentang
kelangkaan BBM bersubsidi. Tidak hanya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi saja. BBM bersubsidi juga mengalami kelangkaan di
berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya di Sumatera, Kalimantan dan
Sulawesi.
Kelangkaan BBM bersubsidi ini dinilai terjadi
adanya kesalahan dan kelalaian pihak Pertamina terhadap kebijakan pengendalian
BBM bersubsidi. Kelangkaan ini diperkirakan karena pihak Pertamina membatalkan
pembatasan pembelian BBM dari stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
Dalam kasus ini, sangat dibutuhkan pengawasan yang
ketat dari pemerintah itu sendiri. Karena, jika melihat yang sesungguhnya
terjadi di lapangan, masih banyak pelanggaran yang terjadi. Misalnya, manfaat
dari subsidi untuk masyarakat golongan menengah kebawah pun tidak dipatuhi
lagi. Banyak orang-orang yang berkemampuan cukup masih memakai BBM bersubsidi
dan banyak juga terjadi penyelundupan BBM bersubsidi oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab.
Harapan saya, semoga masalah ini segera teratasi
dan menurut saya pemerintah dalam hal ini sangat dituntut untuk memperketat
pengawasannya dengan memberlakukan peraturan dan sanksi yang tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar