Awalnya,
Korea Utara di bawah pemimpin baru Kim Jong-un memang memulai konflik dengan
memprovokasi negara tetangga tersebut. Provokasi yang dilakukan merupakan
serangan artileri ke Korea Selatan yang pada akhirnya membuat suasana di
kawasan tersebut kembali tegang secara mendadak.
Sekitar pukul 15.00 waktu Korea, atau 13.00 WIB, Korea Utara tiba-tiba menembakkan artileri ke arah Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan. Tak lama kemudian, saksi mata melihat bangunan-bangunan di pulau itu terkena serangan bombardir.
Sekitar pukul 15.00 waktu Korea, atau 13.00 WIB, Korea Utara tiba-tiba menembakkan artileri ke arah Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan. Tak lama kemudian, saksi mata melihat bangunan-bangunan di pulau itu terkena serangan bombardir.
Api
kemudian langsung membara. Saksi mata mengatakan 60-70 rumah di Yeonpyeong
terbakar akibat serangan artileri tersebut. Hal ini yang menimbulkan respon
panas dari Korea Selatan. Persiapan dilakukan, yang termasuk di dalamnya adalah
wajib militer, guna mempersiapkan diri dalam kemungkinan terjadinya perang di
antara kedua belah pihak. Korea Selatan bahkan menggandeng Amerika Serikat
untuk berlatih militer.
Sekitar
10 menit kemudian setelah tembakan artileri di pulau Yeonpyeong tersebut, Korea
Selatan langsung membalas serangan artileri terhadap tetangganya. Kedua pihak
saling balas bombardir. Sementara saksi mata mengatakan warga Yeonpyeong
dievakuasi ke dalam bungker.
Artileri Korea Utara pun berhasil melumpuhkan sumber tenaga listrik di Pulau Yeonpyeong serta dua warga dilaporkan terluka. Asap mulai mengepul tinggi dari rumah-rumah warga. Pihak militer Korea Selatan langsung menyatakan status siaga tinggi.
Kebakaran yang terjadi pun semakin meluas di Pulau Yeonpyeong. Beberapa rumah runtuh setelah terbakar hebat. Jet tempur Korea Selatan langsung diterbangkan ke lokasi tembakan artileri tersebut. Diperkirakan sudah sekitar 200 peluru artileri menghantam pulau itu.
Artileri Korea Utara pun berhasil melumpuhkan sumber tenaga listrik di Pulau Yeonpyeong serta dua warga dilaporkan terluka. Asap mulai mengepul tinggi dari rumah-rumah warga. Pihak militer Korea Selatan langsung menyatakan status siaga tinggi.
Kebakaran yang terjadi pun semakin meluas di Pulau Yeonpyeong. Beberapa rumah runtuh setelah terbakar hebat. Jet tempur Korea Selatan langsung diterbangkan ke lokasi tembakan artileri tersebut. Diperkirakan sudah sekitar 200 peluru artileri menghantam pulau itu.
Pemerintah
Korea Selatan langsung menggelar rapat mendadak. Mereka mengatakan akan
mengambil tindakan tegas jika Korea Utara melanjutkan provokasi. Di sisi lain,
Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, menyerukan upaya untuk meredam aksi
saling tembak.
Satu jam berlalu atau sekitar pukul 16.00 waktu Korea, pihak Korea Selatan menyerukan penghentian aksi saling bombardir. Warga Pulau Yeonpyeong mulau diungsikan ke luar pulau dengan perahu nelayan.
Perang bombardir berhenti. Militer Korea Selatan mengumumkan satu tentara tewas, 13 luka-luka termasuk 3 orang luka berat.
Satu jam berlalu atau sekitar pukul 16.00 waktu Korea, pihak Korea Selatan menyerukan penghentian aksi saling bombardir. Warga Pulau Yeonpyeong mulau diungsikan ke luar pulau dengan perahu nelayan.
Perang bombardir berhenti. Militer Korea Selatan mengumumkan satu tentara tewas, 13 luka-luka termasuk 3 orang luka berat.
Menurut
pandangan saya, provokasi tersebut dilakukan atas dasar pembuktian semata dari
sang pemimpin baru Kim Jong-un. Sebagai pemimpin baru tentu haus akan image
yang bisa menaikkan statusnya sebagai pemimpin sebuah negara yang tergolong
komunis tersebut. Kim Jong-un merupakan anak termuda dari pemimpin Korea Utara
yang sebelumnya, Kim Jong-il. Sebagai anak termuda yang dalam mindset umum
dianggap manja, pembuktian dari provokasi tersebut bisa menaikkan image-nya
sebagai negara. Pemimpin yang beranilah yang pada umumnya dikenal oleh masyarakatnya,
untuk itu provokasi tersebut dilakukan hanya untuk membuktikan bahwa dia
merupakan pemimpin yang berani. Itu saja menurut saya.
Tidak
tertutup kemungkinan adanya dorongan dari tetua-tetua senior Korea Utara yang
juga berfungsi sebagai penasehat pemimpin. Banyak sekali asumsi yang muncul
dari provokasi tersebut. Tetapi mari kita duduk tenang sembari menunggu
kejadian apa yang selanjutnya terjadi dari aksi saling provokasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar